Teangan di dieu

Kamis, 22 September 2016

Dzikir Sore di baca 1 kali

أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى الْمُلْكُ لِلَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ. رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِيْ هَاذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْ هَاذِهِ اللَّيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوْءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ

Amsainaa wa amsal mulku lillaah, wal hamdulillaah, laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamd, wa huwa 'alaa kulli syai-in qodiir. Robbi as-aluka khoiro maa fii haadzihil-lailati wa khoiro maa ba'dahaa, wa a'uudzu bika min syarri maa fii haadzihil-lailati wa syarri maa ba'dahaa, robbi a'uudzu bika minal kasali wa suu-il kibar, robbi a'uudzu bika min 'adzaabin fin-naari wa 'adzaabin fil qobr. Kami telah memasuki waktu sore dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya. Bagi-Nya kerajaan dan bagiNya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Hai Tuhan, aku mohon kepada-Mu kebaikan di malam ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan malam ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Tuhan, aku berlindung kepadaMu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Tuhan, aku berlindung kepadaMu dari siksaan di Neraka dan kubur. HR. Muslim 4/2088. Keterangan: Doa di atas berdasarkan hadis dari Ibnu Mas'ud radliallahu 'anhu, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ketika sore membaca: (doa di atas). Doa di atas menunjukkan sikap ketundukan seorang muslim kepada Allah. Dia mengawali paginya atau sore harinya dengan ikrar dan berbagai pengakuan. Dia berikrar tentang keabadian kerajaan Allah. Dia memuji Allah di waktu paginya. Dia berikrar tentang laa ilaaha illallaah, dan beberapa ikrar lainnya. Kemudian diikuti dengan berdoa, memohon kepada Allah agar diberi kebaikan pada malam atau hari itu, dan dilindungi dari segala bentuk keburukan pada malam atau hari itu. Yang bisa jadi tidak kita ketahui dan datang tanpa disangka-sangka. Kemudian seorang muslim memohon perlindungan dari penyebab keburukan, yaitu sikap malas dan dampak dari sikap malas, yaitu kondisi buruk di hari tua. Di penghujung doa ini, seorang muslim berlindung kepada Allah dari siksa hari akhir, yaitu siksa kubur dan siksa neraka.

Sumber: Hisnul Muslim dan http://www.facebook.com/doa.dzikir.shahih.harian/posts/156467714453295

Dzikir Sore

1 / 18 BalikBagikan Ke FBBagikan Dzikir Sore Dzikir Sore 1 (Ayat Kursi) Dibaca 1x أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ اللَّهُ لَآ إِلَـٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَىُّ الْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى السَّمَاوَاتِ وَمَا فِى الْأَرْضِ ۗ مَن ذَا الَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ ۖ وَلَا يَئُودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ الْعَلِىُّ الْعَظِيمُ ﴿٢٥٥﴾ Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk. Allah, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Dia Yang Hidup Kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi, dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (Al-Baqarah [2]: 255). "Barangsiapa membaca kalimat ini ketika pagi hari, maka ia dijaga dari (ganguan) jin hingga sore hari. Dan barangsiapa mengucapkannya ketika sore hari, maka ia dijaga dari (ganguan) jin hingga pagi hari." (HR. Al-Hakim 1/562. Al-Albani berpendapat hadits tersebut shahih dalam Shahih At-Targhib wat Tarhib 1/273 dan beliau menisbatkan hadits tersebut kepada An-Nasa'i dan Ath-Thabrani, beliau berkata, isnad Ath-Thabrani jayyid). Hadits selengkapnya: Dari Ubay bin Ka'ab radliallahu 'anhu, bahwa suatu ketika ada seorang jin yang mencuri kebun kurmanya. Jin itu beliau tangkap, untuk dilaporkan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Jin itupun memelas agar dilepaskan. Sebagai gantinya, dia memberikan satu wirid kepada Ubay. Jin itu mengatakan: (dzikir di atas). Barangsiapa yang membacanya ketika sore maka dia akan dilindungi dari (gangguan) kami sampai pagi. Barangsiapa yang membacanya ketika pagi maka dia akan dilindungi dari (gangguan) kami sampai sore. Kemudian, Ubay mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan menceritakan kejadian yang dia jumpai. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Si makhluk jelek itu benar." (maksud makhluk jelek adalah jin tersebut). (HR. An Nasa'i dan At Thabrani dan dishahihkan Al Albani). Sumber: Hisnul Muslim dan http://www.facebook.com/doa.dzikir.shahih.harian/posts/170594953040571

Rabu, 21 September 2016

Level Rezeki

LEVEL REZEKI

REZEKI LEVEL PERTAMA
وَمَا مِن دَآبَّةٍ فِي الأَرْضِ إِلاَّ عَلَى اللّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُّبِينٍ -٦-
"Tidak suatupun makhluk bernyawa (termasuk manusia) yang bergerak di atas bumi semuanya Dijamin Allah rezekinya..." (QS. 11: 6)
Maksudnya Allah akan menyediakan atau memberi air, udara, makanan, kesehatan, kasih sayang dsj., untuk seluruh makhluk hidup di dunia. Ini adalah rezeki yang paling mendasar dan minimal.

REZEKI LEVEL KEDUA
وَأَن لَّيْسَ لِلْإِنسَانِ إِلَّا مَا سَعَى -٣٩-
"Tidaklah manusia mendapat apa-apa kecuali apa yang telah dikerjakannya" (QS. 53: 39)
Allah akan memberikan rezeki sesuai dengan apa yang dikerjakannya. Jika seseorang bekerja dua jam, maka ia akan mendapat hasil yang dua jam tersebut. Jika seseorang bekerja lebih lama, lebih rajin, lebih berilmu, lebih sungguh-sungguh, ia akan mendapat lebih banyak, apapun agama dan sikap orang tersebut.

REZEKI LEVEL KETIGA
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ -٧-
“... Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih."(QS. 14: 7)
Inilah rezeki bagi orang yang disayangi Allah. Orang-orang yang pandai bersyukur akan dapat merasakan kasih sayang Allah & mendapat rezeki yang lebih banyak. Itulah Janji Allah! Orang yang pandai bersyukurlah yang dapat hidup bahagia, sejahtera & tentram. Usahanya akan sangat sukses, karena Allah tambahkan selalu.

REZEKI LEVEL KE-EMPAT
.... وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجاً | وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ...
".... Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yg tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluannya)....” (QS.Ath-Thalaq/65:2-3)
Bagi orang yang bertaqwa dan bertawakkal tak akan merasa kekurangan, karena baginya segala keinginan dan kebutuhannya sudah tercukupi...

kira-kira rezeki kita sudah sampai level mana ?

Dimanapun level kita saat ini, Semoga Allah sampaikan kita ke LEVEL 4.
Aamiin.....

Hukum Truk Sampah

*TRUK SAMPAH*

Suatu hari saya naik taxi menuju ke Bandara.
Taxi melaju pada jalur yang benar, ketika tiba2 sebuah mobil jeep hitam melompat keluar dari tempat parkir tepat di depan kami, Supir taxi menginjak pedal rem dalam² hingga ban mobil berdecit dan berhenti hanya beberapa cm dari mobil tsb.

Pengemudi mobil jeep hitam yg ngawur tsb mengeluarkan kepalanya dan memaki-maki ke arah kami.
Supir taxi hanya tersenyum & melambai pada orang tersebut. Saya sangat heran dan aneh dgn sikapnya itu.

Saya pun bertanya, _"Mengapa bapak tidak marah bahkan tersenyum?_ _Bukankah orang itu hampir merusak mobil bapak dan dapat saja mengirim kita ke rumah sakit ?"_

Ia menjelaskan, _"Banyak orang seperti truk sampah. Mereka berjalan keliling membawa sampah, seperti kemarahan, kekecewaan, frustasi dan emosi negatif lainnya._
_Seiring dgn semakin penuh bak sampahnya, semakin mereka membutuhkan tempat untuk membuangnya & seringkali mereka membuangnya kepada anda_.

_Jangan ambil hati, tersenyum saja, lambaikan tangan, lalu lanjutkan hidup anda._
_Jangan ambil sampah mereka untuk kembali membuangnya kepada orang lain yg anda temui di tempat kerja, di rumah atau dalam perjalanan."_

Saat itulah saya belajar dari supir taxi bijak itu mengenai apa yg saya sebut _"Hukum Truk Sampah"._

Intinya, orang yg sukses dan bahagia adalah orang yg tidak membiarkan "truk sampah" mengambil alih hari² mereka dgn merusak suasana hati.

*****
Sahabatku...

Hidup itu 10% mengenai apa yg anda buat dengannya dan 90% tentang _bagaimana anda menyikapinya_...

_You choose to be Happy or Grumpy..._

Hidup ini jangan diisi dgn penyesalan, maka cintailah orang yg memperlakukan anda dgn baik, berdoalah bagi yg memperlakukan anda tidak baik.

Hidup bukan tentang bagaimana menunggu badai berlalu,
tapi tentang bagaimana _belajar menari dalam hujan._

Jangan pernah menghakimi orang lain,
Berusahalah menjadi pribadi bijak dan mencoba _belajar mengerti orang lain._

Semangat siang.... Selamat beraktifitas.