Teangan di dieu

Jumat, 18 November 2016

BERSENDA GURAU DENGAN MENYEBUT NAMA ALLAH, AL-QUR’AN DAN RASUL

BERSENDA GURAU DENGAN MENYEBUT NAMA ALLAH, AL QUR`AN DAN RASUL

Oleh
Ustadz Abu Nida` Chomsaha Sofwan

Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala.

وَلَئِن سَأَلْتَهُمْ لَيَقُولُنَّ إِنَّمَا كُنَّا نَخُوضُ وَنَلْعَبُ ۚ قُلْ أَبِاللَّهِ وَآيَاتِهِ وَرَسُولِهِ كُنتُمْ تَسْتَهْزِئُونَ لَا تَعْتَذِرُوا قَدْ كَفَرْتُم بَعْدَ إِيمَانِكُمْ

Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentu mereka akan menjawab: “Sesungguhnya kami hanya bersenda gurau dan bermain-main saja”. Katakanlah: “Apakah dengan Allah, ayat-ayatNya dan RasulNya kamu selalu berolok-olok?” Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman… [At Taubah : 65-66].

Diriwayatkan dari lbnu Umar, Muhammad bin Ka’ab, Zaid bin Aslam dan Qatadah secara ringkas. Ketika dalam peristiwa perang Tabuk ada orang-orang yang berkata “Belum pernah kami melihat seperti para ahli baca Al Qur`an ini, orang yang lebih buncit perutnya, lebih dusta lisannya dan lebih pengecut dalam peperangan”. Maksudnya, menunjuk kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat yang ahli baca Al Qur`an. Maka berkatalah Auf bin Malik kepadanya: “Omong kosong yang kamu katakan. Bahkan kamu adalah munafik. Niscaya akan aku beritahukan kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ”. Lalu pergilah Auf kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk memberitahukan hal tersebut kepada Beliau. Tetapi sebelum ia sampai, telah turun wahyu Allah kepada Beliau. Ketika orang itu datang kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, Beliau telah beranjak dari tempatnya dan menaiki untanya. Maka berkatalah dia kepada Rasulullah: “Ya Rasulullah! Sebenarnya kami hanya bersenda-garau dan mengobrol sebagaimana obrolan orang-orang yang bepergian jauh untuk pengisi waktu saja dalam perjalanan kami”. Ibnu Umar berkata,”Sepertinya aku melihat dia berpegangan pada sabuk pelana unta Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam , sedangkan kedua kakinya tersandung-sandung batu sambil berkata: “Sebenarnya kami hanya bersenda-gurau dan bermain-main saja”. Lalu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepadanya: “Apakah terhadap Allah, ayat-ayatNya dan RasulNya kamu selalu berolok-olok?”

HUBUNGAN PEMBAHASAN INI DENGAN TAUHID
Hakikat tauhid adalah penyerahan diri, taat, menerima dan mengagungkan Allah Azza wa Jalla. Sedangkan bersenda gurau dan mengolok-olok Allah, Al Qur`an dan RasulNya merupakan penentangan, karena tidak menunujukkan pengagungan.

Tauhid berarti kesepakatan, sedangkan mengolok-olok bermakna sebalinya. Oleh karena itu, sebagian ahli ilmu berkata, bahwa orang kafir terbagi menjadi dua.

Pertama :Mu’ridhun (yang berpaling), sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala.

بَلْ أَكْثَرُهُمْ لَا يَعْلَمُونَ الْحَقَّ ۖ فَهُم مُّعْرِضُونَ

Sebenarnya kebanyakan mereka tidak mengetahui yang hak, karena itu mereka berpaling. [Al Anbiya` : 24].

Kedua : Mu’aaridhun (yang menentang atau membantah). Yaitu mereka yang selalu melakukan penentangan dengan berbagai cara untuk memadamkan cahaya Allah. Salah satu bentuk penentangan itu ialah dengan mengolok-olok atau hal-hal serupa lainnya. Mengolok-olok Allah, Rasul atau Al Qur`an, tidak mungkin keluar dari hati orang yang bertauhid, tetapi keluar menjadi kebiasaan orang-orang munafik atau orang kafir musyrik.

Menurut pendapat yang benar, sebagaimana dikatakan Syaikh Shalih Abdul Aziz Bin Muhammad Bin Ibrohim Alu Syaikh dalam kitab At Tamhid Li Syarh Kitab At Tauhid Alladzi Huwa Haqqullah ‘Alal Ibad, beliau mengatakan, yang dimaksud oleh surat At Taubah di atas ialah orang munafik. Karena ahli tauhid tidak mungkin melakukan senda gurau dengan berolok-olok. Jika dia melakukan olok-olok, maka dapat diketahui, sesungguhnya dia tidak mengagungkan Allah, dan tidak bertauhid, karena mengolok-olok meniadakan pengagungan.

Syaikhul Islam rahimahullah mengatakan, Allah telah memberi kabar, bahwa mereka telah kafir setelah beriman padahal mereka berkata “sesungguhnya kami berbicara kekafiran tanpa ada keyakinan, kami hanya bersenda gurau dan bermain~main saja”. Allah telah menerangkan, menghina ayat-ayatNya adalah kufur. Perkataan ini, tidak akan terucap kecuali dengan hati lapang mengucapkannya. Karena, kalau di dalam hatinya ada keimanan, tentu seseorang tidak akan mengucapkan perkataan yang mengandung olok-olok tersebut.

HUKUM MENGOLOK-OLOK ALLAH, AL QUR’AN DAN RASUL
Barangsiapa yang mencela Allah Azza wa Jalla atau bersenda gurau ketika menyebut namaNya dan tidak menampakkan penghormatan, atau bersendagurau dengan mengolok-olok Al Qur`an atau Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka dia menjadi kafir, kufur besar, yang berarti keluar dari agama Islam. Dia menjadi kafir jika mengolok-olok tiga hal tersebut, atau olok-olokannya tertuju kepada tiga hal tersebut. Inilah yang dimaksud dalam bab ini.

Berbeda halnya jika mengolok-olok agama. Mengolok-olok agama terdapat perincian. Jika bersenda gurau dengan agama, maka perlu dilihat yang dimaksudkannya asal agamanya ataukah amaliah agama orang yang diolok-oloknya.

Contoh, jika ada seseorang yang mengolok-olok penampilan seorang muslim, padahal penampilan muslim itu berarti mengamalkan Sunnah, apakah dalam hal ini ia telah melakukan olok-olok yang mengeluarkannya dari agama Islam? Jawabnya, tidak. Karena, olok-oloknya ditujukan kepada praktek keagamaan, bukan kepada asal agama.

Dalam hal ini, maka perlu dijelaskan kepadanya, bahwa yang dia olok-olok adalah Sunnah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Jika ia telah mengetahui tentang hal itu, kemudian masih juga mengolok-olok, mencela orang yang mengamalkan Sunnah, padahal ia sudah mengetahui dan meyakinina, maka perbuatannya tersebut tergolong mengolok-olok Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang tentunya mengeluarkannya dari agama.

Demikian pula jika mengolok-olok dengan kalimat yang kembalinya kepada Al Qur`an atau selain Al Qur`an, juga terdapat perincian. Singkat kata, jika mengolok-olok Allah, sifat-sifatNya atau nama-namaNya atau mengolok-olok Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam atau Al Qur`an, maka hal itu merupakan kekufuran. Jika olok-oloknya bukan kepada tiga hal tersebut, maka dilihat, jika kembali kepada salah satu dari tiga hal itu, maka hal itu adalah kufur besar. Jika tidak, berarti dia telah melakukan perbuatan yang haram, tidak termasuk kufur besar. [1]

TAUBAT ORANG YANG MENGOLOK-OLOK.
Ayat 65-66 Surat At Taubah di atas merupakan nash, bahwa mengolok-olok Allah, Rasul dan ayat-ayatNya -maksudnya syariat Allah- adalah kafir; tidak diterima udzurnya; meski berkilah hanya bergurau dan bermain-main. Karena mengagungkan Allah dan mentauhidkanNya, mengharuskan seseorang untuk tidak mempermainkan dan mengolok-olokNya.

Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin menyebutkan faidah dari dua ayat surat At Taubah tersebut. Di antaranya, taubat orang yang mengolok-olok Allah diterima, sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala.

إِن نَّعْفُ عَن طَائِفَةٍ مِّنكُمْ

Jika Kami mema’afkan segolongan dari kamu (lantaran mereka taubat)… [At Taubah : 66]

Dan ini terjadi. Di antara orang-orang yang dimaksudkan oleh ayat itu ada yang dimaafkan oleh Allah dan diberi hidayah kepada Islam. Bertaubat dan Allah menerima taubatnya. Ini merupakan dalil yang kuat, bahwa orang yang mengolok-olok Allah diterima taubatnya. Akan tetapi harus disertai dengan bukti yang nyata atas ketulusan taubatnya, karena kufur akibat mengolok-olok adalah kekufuran yang sangat berat, tidak sebagaimana kufurnya orang yang berpaling (dari Allah) atau menolak (apa yang datang dari Allah). [2]

Dalam menafsirkan ayat di atas, Ikrimah berkata: “Ada orang yang termasuk -insya Allah- diampuni berkata, ‘Ya Allah sesungguhnya aku mendengar suatu ayat yang dimaksud dalam ayat itu adalah aku. Sebuah ayat yang membuat kulit merinding dan hati menjadi takut. Ya Allah, jadikanlah kematianku terbunuh di jalanMu, sehingga tidak ada seseorang yang berkata bahwa aku telah memandikannya, aku mengafaninya, atau aku menguburkannya’. Maka ia terbunuh pada perang Yamamah, dan tidak seorangpun dari kaum Muslimin menemukan jasadnya”.

Demikian halnya taubat dari mencela rasul. Diterima taubatnya, tetapi wajib dieksekusi (hukum bunuh) setelahnya [3]. Berbeda dengan mencela Allah yang diterima taubatnya tanpa eksekusi. Hal ini bukan karena hak Allah lebih rendah dari Rasul Shallallahu ‘alaihi wa sallam, tetapi karena Allah mengabarkan berkenaan dengan hakNya, bahwa Dia mengampuni semua dosa. Sedangkan mencela Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkaitan dengan dua hal.

Pertama : Merupakan perkara syar’i. Kaitannya Muhammad sebagai Rasulullah Shallallahu ‘laihi wa sallam. Dari sisi ini jika bertaubat, ia diterima taubatnya.

Kedua : Perkara pribadi. Ini berkaitan, bahwa Muhammad sebagai utusan. Dari sisi ini, wajib mengeksekusinya karena berkenaan dengan hak Beliau Shallallahu ‘alaihi wa Sallam.

Setelah bertaubat, dilaksanakanlah hukuman mati, dan orang mengolok-olok tersebut tetap seorang sebagai muslim; dia dimandikan, dikafankan dan dishalatkan. Jasadnya ditanam di pekuburan muslimin. Inilah pendapat yang dipilih oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah. Beliau telah menulis tentang hal ini dalam bukunya Sharim Al Maslul Fi Hukmi Qotli Sabbi Rasul atau Ash Sharim Al Maslul ‘Ala Syatmi Ar Rasul.[4]

Al Qur`an telah menerangkan, iman di dalam hati mengharuskan adanya perbuatan zhahir yang sesuai dengannya, sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala.

وَيَقُولُونَ آمَنَّا بِاللَّهِ وَبِالرَّسُولِ وَأَطَعْنَا ثُمَّ يَتَوَلَّىٰ فَرِيقٌ مِّنْهُم مِّن بَعْدِ ذَٰلِكَ ۚ وَمَا أُولَٰئِكَ بِالْمُؤْمِنِينَ وَيَقُولُونَ آمَنَّا بِاللَّهِ وَبِالرَّسُولِ وَأَطَعْنَا ثُمَّ يَتَوَلَّىٰ فَرِيقٌ مِّنْهُم مِّن بَعْدِ ذَٰلِكَ ۚ وَمَا أُولَٰئِكَ بِالْمُؤْمِنِينَ وَإِن يَكُن لَّهُمُ الْحَقُّ يَأْتُوا إِلَيْهِ مُذْعِنِينَ أَفِي قُلُوبِهِم مَّرَضٌ أَمِ ارْتَابُوا أَمْ يَخَافُونَ أَن يَحِيفَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ وَرَسُولُهُ ۚ بَلْ أُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ إِنَّمَا كَانَ قَوْلَ الْمُؤْمِنِينَ إِذَا دُعُوا إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ أَن يَقُولُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

Dan mereka berkata: “Kami telah beriman kepada Allah dan Rasul, dan kamipun taat”. Kemudian sebagian dari mereka berpaling sesudah itu. Mereka itu bukanlah orang-orang yang beriman. Dan apabila mereka dipanggil kepada Allah dan RasulNya, agar Rasul mengadili di antara mereka, tiba-tiba sebagian dari mereka menolak untuk datang. Tetapi jika keputusan itu untuk (kemaslahatan) mereka, (maka) mereka datang kepada Rasul dengan patuh. Apakah (ketidakdatangan mereka itu karena) dalam hati mereka ada penyakit; atau (karena) mereka ragu-ragu, atau (karena) takut kalau-kalau Allah dan RasulNya berlaku zhalim kepada mereka? Sebenarnya, mereka itulah orang-orang yang zhalim. Sesungguhnya jawaban orang-orang mukmin, bila mereka dipanggil kepada Allah dan RasulNya agar Rasul mengadili di antara mereka ialah ucapan “Kami mendengar dan kami patuh”. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung. [An Nur : 47-51].

Di sini iman dinafikan dari orang yang berpaling dari ketaatan kepada Rasul, dan Allah memberi kabar bahwa orang-orang mukmin jika diseru kepada Allah dan Rasul-Nya supaya Rasul memutuskan perkara di antara mereka, mereka mendengar dan menaatinya. Dengan demikian. Allah menerangkan bahwa ini termasuk kewajiban iman.

Maka dari itu, hendaklah kita menjaga lisan. Sesungguhnya ia merupakan salah satu anggota tubuh yang paling berbahaya dan kebanyakan orang meremehkanya. Hindari perkataan tidak bermanfaat bagi diri, khususnya berkaitan dengan agama, ilmu, wali Allah, para ulama, sahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam atau tabi’in. Karena bisa jadi akan membesarkan fitnah yang terjadi. Hendaklah kita senantiasa merasa khawatir tehadap diri kita, seperti halnya para salaf yang senantiasa khawatir terhadap diri mereka, sebagaimana yang dikhabarkan oleh Ibnu Abi Mulaikah, katanya: “Aku telah menemui tiga puluh orang sahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, semuanya takut kalau kemunafikan menimpa diri mereka”. Allahu musta’an.

Kesimpulan :
1. Orang yang dengan sengaja bersenda-gurau dengan memperolok-olok nama Allah, ayat-ayatNya atau Rasulullah, adalah kafir.

2. Sama saja apakah yang mengolok-olok itu orang munafik atau bukan, dia menajadi kafir karena perbuatan itu.

3. Terdapat perbedaan antara perbuatan menghasut dan setia kepada Allah dan RasulNya dalam masalah ini. Bahwa melaporkan perbuatan orang-orang fasik kepada waliyul amr untuk mencegah mereka, tidak termasuk perbuatan menghasut, tetapi termasuk kesetiaan kepada Allah, RasulNya, pemimpin umat Islam dam kaum Muslimin seluruhnya.

4. Perbedaan antara sikap memaafkan yang dicintai Allah dengan sikap keras terhadap musuh-musuh Allah.

5. Tidak semua permintaan maaf mesti diterima, ada juga permintaan maaf yang harus ditolak.

Maraji`:
1. Fathul Majid Syarah Kitabut Tauhid, Syaikh Abdurrahman Bin Hasan Alu Syaikh.
2. Al Qaulul Mufid ‘Ala Kitab At Tauhid, syarah Muhammad Bin Shalih Al ‘Utsaimin.
3. At Tamhid Li Syarh Kitab At Tauhid Aladzi Huwa Haqqullah ‘Alal ‘Ibad, Shalih Abdul Aziz Bin Muhammad Bin Ibrahim Alu Syaikh.

[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 06/Tahun IX/1426H/2005M Diterbitkan Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo – Purwodadi Km. 8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 08121533647, 08157579296]
________
Footnote
[1]. At Tamhid Li Syarh Kitab At Tauhid Aladzi Huwa Haqqullah ‘Alal ‘Ibad, Shalih Abdul Aziz Bin Muhammad Bin Ibrahim Alu Syaikh, hlm. 482-483.
[2]. Lihat Qaulul Mufid Syarhu Kitabu At Tauhid, hlm. 852 dalam kumpulan Majmu Fatawa Wa Ar Rasail Fadhilatusy Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin, jilid X.
[3]. Hukuman ini dilakukan dalam Khilafah Islamiah oleh penguasa.
[4]. Lihat Qaulul Mufid Syarhu Kitabu At Tauhid, hlm. 852-853 dalam kumpulan Majmu Fatawa Wa Ar Rasail Fadhilatusy Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin, jilid X.

Sumber: https://almanhaj.or.id/2566-bersenda-gurau-dengan-menyebut-nama-allah-al-quran-dan-rasul.html

Minggu, 13 November 2016

Bersyukurlah

Seorang Guru memberikan tugas kepada siswanya untuk menuliskan 7 Keajaiban Dunia.

Malamnya sang Guru memeriksa tugas itu,
Sebagian besar siswa menulis demikian:

Tujuh Keajaiban Dunia :
1. Piramida.
2. TajMahal.
3. Tembok Besar Cina.
4. Menara Pisa.
5. Makkah
6. Menara Eiffel.
7. Candi Borobudur.

Lembar demi lembar memuat hal yang hampir sama.

Beberapa perbedaan hanya terdapat pada urutan penulisan daftar tersebut

Tapi Guru itu terus memeriksa sampai lembar yang paling akhir..

Tapi saat memeriksa lembar yang paling akhir itu, sang Guru terdiam.
Lembar terakhir itu milik si Gadis Kecil Pendiam..

Isinya seperti ini :

Tujuh Keajaiban Dunia:
1. Bisa Melihat,
2. Bisa Mendengar,
3. Bisa Menyentuh,
4. Bisa Disayangi,
5. Bisa Merasakan,
6. Bisa Tertawa, dan
7. Bisa Mencintai…

Setelah duduk diam beberapa saat, sang Guru menutup lembaran tugas siswanya.
Kemudian menundukkan kepalanya berdo'a...

Mengucap syukur untuk Gadis Kecil Pendiam di kelasnya yang telah mengajarkannya sebuah Pelajaran Hebat, yaitu:

Tidak perlu mencari sampai ke ujung bumi untuk menemukan keajaiban...

Keajaiban itu, ada di sekeliling kita, untuk kita miliki dan tak lupa untuk kita " SYUKURI " !!!

Apa yang kita cari dalam Hidup ini...?

◆ Kita hidup di kebun, kita Merindukan kota ...

◆ Kita hidup di kota, merindukan kebun...

◆ Kalau kemarau, kita tanya kapan hujan?

◆ Di musim hujan, kita tanya kapan kemarau ?

◆ Diam di rumah, inginnya pergi...

◆ Setelah pergi, inginnya pulang ke rumah...

◆ Waktu tenang, cari keramaian...

◆ Waktu ramai, cari ketenangan...

◆ Ketika masih bujang mengeluh ingin nikah, Sudah berkeluarga mengeluh belum punya anak, setelah punya anak mengeluh betapa beratnya  biaya Hidup dan Pendidikan...

Ternyata SESUATU itu tampak indah, karena belum kita miliki...

◆ Kapankah kebahagiaan didapatkan kalau kita hanya selalu memikirkan apa yang belum ada, tapi mengabaikan apa yang sudah kita miliki...

Jadilah Pribadi yang SELALU BERSYUKUR
dengan rahmat yang sudah kita miliki...

Mungkinkah selembar daun yang kecil  dapat menutupi bumi yang luas ini..??

Menutupi telapak tangan saja sulit...

Tapi kalau daun kecil ini nempel di mata kita, maka tertutuplah “BUMI" dengan Daun,

Begitu juga bila hati ditutupi pikiran buruk sekecil apa pun, maka kita akan melihat keburukan dimana-mana
Bumi ini pun akan tampak buruk...

Jangan menutup mata kita, walaupun hanya dengan daun yang kecil...

Jangan menutupi hati kita, dengan sebuah pikiran buruk, walau cuma seujung kuku...

SYUKURILAH  apa yang sudah kita miliki sebagai modal untuk meMULIAkanNYA...

Karena Hidup adalah WAKTU yang dipinjamkan,
dan Harta adalah BERKAH yang dipercayakan...

Dan semua itu, kelak akan dimintai pertanggungjawabannya.
Q
Jadi... Bersyukurlah atas Nafas yang masih kita miliki...

Bersyukurlah atas Keluarga yang kita miliki...

Bersyukurlah atas Pekerjaan yang kita miliki...

Bersyukur & selalu bersyukur di dalam segala hal.

Segeralah berlomba dalam kebaikan...

#CopyPaste
#BerbagiKisah

Sumber : Sebagian kisah diambil dari zikraae.blogspot

Sabtu, 22 Oktober 2016

Kamus Besar Bahasa MotoGP

Kamus Besar Bahasa MotoGP [KBBMGP]

Dalam MotoGP sering sekali terdapat bahasa / kata -kata yang mungkin masih banyak dari kita yang belum mengerti artinya. Disini akan saya coba jabarkan satu - persatu. Kalau ada yang belum masuk ke kamus, silahkan ditanyakan via twitter ataupun bagian komen di bawah.




Istilah - istilah akan dilist dalam urutan alphabet.

Apex 

Ini adalah istilah untuk titik terujung dari sebuah tikungan, dimana pembalap biasanya sudah bersiap untuk kembali membetot gasnya untuk berakselerasi secepat mungkin keluar dari tikungan.

Braking Marker 

Titik pengereman, dimana pembalap biasanya mulai mengerem sebelum memasuki tikungan. Pembalap biasanya menggunakan pohon, papan iklan, atau benda mencolok lainnya di sisi sirkuit untuk dijadikan patokan. Tiap - tiap pembalap biasanya memiliki acuan titik pengereman sendiri.

Chicane 

Bagian track dimana terdapat dua atau lebih tikungan langsung dalam jarak dekat, misalnya dari kiri ke kanan atau sebaliknya. Dimana kalau dilihat dari helicopter cam akan berbentuk seperti huruf "S".

Compounds 

Kompon. Biasanya ditujukan untuk tipe ban atau bahan penyusun ban.

Curbstones 

Biasa juga disebut dengan Kerb. Adalah batu bergerigi yang biasanya berada di tepi lintasan dan dicat dua atau tiga warna, normalnya dua, warna merah dan putih. Untuk membantu memanndu pembalap. Fungsi lainnya adalah apabila pembalap terjatuh tetapi motor masih layak untuk melanjutkan balapan, maka curbstones juga dapat digunakan untuk membantu pembalap melakukan jump start, karena permukaannya yang bergerigi lebih mencengkram ban belakang dan memudahkan mesin menyala. 

Displacement 

Biasanya mengacu untuk kapasitas silinder mesin motor. Misalnya 250cc, 600cc, 1000cc.

Dry race 

Balapan dengan kondisi aspal kering. 

Dorna 

Bossnya MotoGP. Ini adalah perusahaan yang mengatur segala jenis administrasi, organisasi. Segala bentuk broadcasting/penyiaran, periklanan, organisasi masing - masing balapan, promosi, produksi, keamanan, menjadi tanggung jawab mereka.

Endo 

Trik yang disengaja atau tidak dengan mengerem kuat pada bagian depan sehingga bagian motor bagian belakang terangkat. Biasa juga disebut dengan istilah stoppie. Kebalikan dari wheelie.

Esses 

Kata lain yang ditujukan untuk Chicane. Mengacu untuk bentuk huruf S pada bagian track.

FIM :

Federation International De Motorcyclism. Adalah badan organisasi yang memimpin segala jenis bentuk olahraga motor di muka bumi. Boss dari segala boss.

Gas 

Throttle atau akselerator. 

Grid 

Garis dimana pembalap bersiap untuk memulai balapan. Terdapat tepat sebelum garis start/finish. Dalam satu baris biasa terdapat 3 grid.

Hairpin 

Tikungan tusuk konde, adalah tikungan diabolikal/putar balik yang sangat tajam, dimana biasanya pembalap harus ekstra pelan dan biasanya berbentuk huruf "U" atau bahkan "V"

High Side 

Keadaan pembalap terjatuh yang diakibatkan ban belakang yang terlalu spin/sliding sehingga kehilangan grip tetapi kemudian kembali mendapat grip tiba - tiba sehingga mengakibatkan motor kehilangan kendali dan melempar pembalap keudara.

Hole Shot 

Pembalap yang mendapat hole shot artinya pembalap yang berhasil masuk di tikungan pertama ketika balapan dimulai. Istilah ini paling sering digunakan di balapan motocross.

Homologation 

Kondisi dimana track atau motor sedang dalam proses persetujuan dari FIM dan organisasi pembantunya untuk dapat digunakan dalam kalender balap MotoGP.

IRTA 

The International Road-Racing Team Association, adalah organisasi yang mewakili hak dari semua team balap. 

Low Side 

Keadaan dimana pembalap terjatuh bersama dengan motornya karena kehilangan grip kedua atau salah satu ban tanpa mendapatkan traksi kembali. Low - side paling sering terjadi ketika pembalap kehilangan grip di bagian depan (Front End).

Lean Angle 

Sudut kemiringan motor ketika memasuki tikungan. Pada saat lean angle maksimum biasanya lutut atau bahkan siku pembalap bersentuhan dengan aspal.

Left Hander 

Artinya tikungan yang mengarah ke bagian kiri dari sudut pandang pembalap.

MSMA 

Motorcycle Sport Manufacturer Association adalah organisasi yang mengatur segala jenis kepentingan dari pabrikan / constructor.

OnBoard 

Biasanya diacukan kepada kamera yang terpasang di motor sehingga penonton dapat secara tidak langsung mendapatkan pengalaman bagaimana rasanya berada di atas motor.

Parc Ferme 

Tempat khusus untuk tiga pembalap yang berhasil finish podium dalam masing - masing kategori dimana biasanya terdapat team dari masing - masing pembalap podium yang sudah menunggu dan juga kru TV untuk wawancara langsung setelah balapan berakhir. Sejak CRT dan Open Class pada kelas MotoGP biasanya terdapat 4 motor, dimana 3 adalah motor pembalap tercepat dan 1 motor pembalap CRT/Open Class tercepat.

Open Class 

Diperkenalkan di tahun 2014, sebagai pengganti kelas CRT dimana motor mendapatkan perlakuan khusus, dimana motor menggunakan hardware dan software dari Magnetti Marelli dan dapat membawa 24 Liter bahan bakar setiap balapan, juga membawa 12 mesin cadangan sepanjang tahun.

Lebih lengkap baca di : http://vr46vanguard.blogspot.com/2014/03/pro-kontra-factory-factory-2-dan-open.html

Paddock :  

Tempat untuk masing - masing team meletakkan peralatan yang mereka gunakan selama event berlangsung. Terdapat di sisi berlawanan dari pitlane, dimana biasanya team memarkirkan motorhome, hospitality unit, media truck, service truck, suplai ban, clinica mobile,  pada bagian belakangnya. 

Pit Box :

Garasi sementara dengan akses langsung ke pit lane. Terdapat di paddock.

Pit Crew 

Orang - orang yang bertugas sebagai mekanik, assistan dan yang berhubungan langsung dengan team dan pembalap.

Pit Lane 

Bagian yang memisahkan track dengan pitbox/paddock. Merupakan jalur masuk dan keluar pembalap dari garasi ke track.

Podium 

Tempat sakral untuk 3 pembalap yang berhasil finish terdepan dari masing - masing kelas untuk merayakan kemenangan mereka dan menerima piala yang disediakan panitia.

Pole Position Pole 

Mengacu kepada pembalap yang berhasil menjadi yang tercepat dan berhak untuk start dari posisi terdepan. Catatan tercepat diperoleh dari sesi kualifikasi, biasanya satu hari sebelum balapan.

Qualifying QP QTT :

Semua kelas, Moto3, Moto2 dan MotoGP sebelum memulai balapan, biasanya sehari sebelumnya, harus mengikuti kualifikasi untuk menentukan posisi masing - masing pembalap pada saat start. Pembalap tercepat akan start dari posisi terdepan dan menyusul pembalap tercepat kedua dan seterusnya.

Race Direction 

Perwakilan dari Dorna, FIM dan IRTA adalah team yang membuat keputusan - keputusan penting dalam balapan. Misalnya Dry Race atau Wet Race, Hukuman penalty, dan lain sejenisnya.

Ride Through 

Adalah salah satu bentuk hukuman yang diberikan kepada pembalap yang mana dia diharuskan untuk masuk ke pit lane dengan maksimum speed 60 km/jam. Hukuman ini biasanya dikenakan kepada pelanggaran ringan, misalnya mencuri start.

Right Hander : Kebalikan dari Left hander, dimana mengacu kepada tikungan yang mengarah ke bagian kanan dari sudut pandang pembalap dan motor.

Rookie 

Julukan untuk pembalap pemula, atau pembalap debutan yang baru memulai karirnya di salah satu kelas MotoGP.

Rostrum 

Julukan lain untuk podium.

Scrutineering 

Inspeksi yang biasanya dilakukan sebelum dan sesudah balapan untuk memastikan kalau motor yang digunakan pembalap mengacu dan sesuai dengan regulasi.

Slipstream 

Curi angin. Biasanya dilakukan di bagian track yang lurus dengan mengikuti pembalap di depan tepat di belakangnya sehingga tercipta momentum dari aliran angin yang sudah dibelah oleh pembalap di depan mengakibatkan  aerodinamika motor lebih lancar daripada pembalap di depan. Memberikan keuntungan untuk motor dengan power lebih kecil agar tidak tertinggal jauh di track lurus dari motor dengan power besar.

Slicks 

Biasanya mengacu untuk ban yang digunakan pada saat Dry Race. Dimana kompon ban biasanya halus tanpa kembangan atau ukiran sama sekali (botak) sehingga memperbesar persentase permukaan ban yang menempel di aspal demi keuntungan traksi dan grip.

Swingarm 

Lengan ayun. Terdapat di bagian belakang motor. tempat bertumpunya ban belakang dan shockbreaker.

Topping the timesheet :

Ditujukan untuk pembalap tercepat dalam sesi latihan bebas atau kualifikasi.

Tyre Wall :

Tumpukan ban yang biasanya diletakaan di ujung gravel untuk mengurangi momentum ketika terjadi benturan akibat pembalap keluar lintasan / kecelakaan.

Wet Race :

Keadaan dimana balapan harus berlangsung dalam keadaan aspal yang basah akibat hujan. 

Wheelie 

Kebalikan dari Endo atau Stoppie, dimana terangkatnya bagian depan motor, baik disengaja oleh pembalap ataupun tidak. Biasanya sengaja dilakukan pembalap ketika berselebrasi setelah memenangkan balapan.

Wild  Card :

Biasanya diberikan kepada pembalap lokal yang berbakat untuk mengikuti balapan di salah satu kelas MotoGP.

VR46_Vanguard 

Kamis, 22 September 2016

Dzikir Sore di baca 1 kali

أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى الْمُلْكُ لِلَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ. رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِيْ هَاذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْ هَاذِهِ اللَّيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوْءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ

Amsainaa wa amsal mulku lillaah, wal hamdulillaah, laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamd, wa huwa 'alaa kulli syai-in qodiir. Robbi as-aluka khoiro maa fii haadzihil-lailati wa khoiro maa ba'dahaa, wa a'uudzu bika min syarri maa fii haadzihil-lailati wa syarri maa ba'dahaa, robbi a'uudzu bika minal kasali wa suu-il kibar, robbi a'uudzu bika min 'adzaabin fin-naari wa 'adzaabin fil qobr. Kami telah memasuki waktu sore dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya. Bagi-Nya kerajaan dan bagiNya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Hai Tuhan, aku mohon kepada-Mu kebaikan di malam ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan malam ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Tuhan, aku berlindung kepadaMu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Tuhan, aku berlindung kepadaMu dari siksaan di Neraka dan kubur. HR. Muslim 4/2088. Keterangan: Doa di atas berdasarkan hadis dari Ibnu Mas'ud radliallahu 'anhu, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ketika sore membaca: (doa di atas). Doa di atas menunjukkan sikap ketundukan seorang muslim kepada Allah. Dia mengawali paginya atau sore harinya dengan ikrar dan berbagai pengakuan. Dia berikrar tentang keabadian kerajaan Allah. Dia memuji Allah di waktu paginya. Dia berikrar tentang laa ilaaha illallaah, dan beberapa ikrar lainnya. Kemudian diikuti dengan berdoa, memohon kepada Allah agar diberi kebaikan pada malam atau hari itu, dan dilindungi dari segala bentuk keburukan pada malam atau hari itu. Yang bisa jadi tidak kita ketahui dan datang tanpa disangka-sangka. Kemudian seorang muslim memohon perlindungan dari penyebab keburukan, yaitu sikap malas dan dampak dari sikap malas, yaitu kondisi buruk di hari tua. Di penghujung doa ini, seorang muslim berlindung kepada Allah dari siksa hari akhir, yaitu siksa kubur dan siksa neraka.

Sumber: Hisnul Muslim dan http://www.facebook.com/doa.dzikir.shahih.harian/posts/156467714453295

Dzikir Sore

1 / 18 BalikBagikan Ke FBBagikan Dzikir Sore Dzikir Sore 1 (Ayat Kursi) Dibaca 1x أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ اللَّهُ لَآ إِلَـٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَىُّ الْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى السَّمَاوَاتِ وَمَا فِى الْأَرْضِ ۗ مَن ذَا الَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ ۖ وَلَا يَئُودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ الْعَلِىُّ الْعَظِيمُ ﴿٢٥٥﴾ Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk. Allah, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Dia Yang Hidup Kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi, dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (Al-Baqarah [2]: 255). "Barangsiapa membaca kalimat ini ketika pagi hari, maka ia dijaga dari (ganguan) jin hingga sore hari. Dan barangsiapa mengucapkannya ketika sore hari, maka ia dijaga dari (ganguan) jin hingga pagi hari." (HR. Al-Hakim 1/562. Al-Albani berpendapat hadits tersebut shahih dalam Shahih At-Targhib wat Tarhib 1/273 dan beliau menisbatkan hadits tersebut kepada An-Nasa'i dan Ath-Thabrani, beliau berkata, isnad Ath-Thabrani jayyid). Hadits selengkapnya: Dari Ubay bin Ka'ab radliallahu 'anhu, bahwa suatu ketika ada seorang jin yang mencuri kebun kurmanya. Jin itu beliau tangkap, untuk dilaporkan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Jin itupun memelas agar dilepaskan. Sebagai gantinya, dia memberikan satu wirid kepada Ubay. Jin itu mengatakan: (dzikir di atas). Barangsiapa yang membacanya ketika sore maka dia akan dilindungi dari (gangguan) kami sampai pagi. Barangsiapa yang membacanya ketika pagi maka dia akan dilindungi dari (gangguan) kami sampai sore. Kemudian, Ubay mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan menceritakan kejadian yang dia jumpai. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Si makhluk jelek itu benar." (maksud makhluk jelek adalah jin tersebut). (HR. An Nasa'i dan At Thabrani dan dishahihkan Al Albani). Sumber: Hisnul Muslim dan http://www.facebook.com/doa.dzikir.shahih.harian/posts/170594953040571

Rabu, 21 September 2016

Level Rezeki

LEVEL REZEKI

REZEKI LEVEL PERTAMA
وَمَا مِن دَآبَّةٍ فِي الأَرْضِ إِلاَّ عَلَى اللّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُّبِينٍ -٦-
"Tidak suatupun makhluk bernyawa (termasuk manusia) yang bergerak di atas bumi semuanya Dijamin Allah rezekinya..." (QS. 11: 6)
Maksudnya Allah akan menyediakan atau memberi air, udara, makanan, kesehatan, kasih sayang dsj., untuk seluruh makhluk hidup di dunia. Ini adalah rezeki yang paling mendasar dan minimal.

REZEKI LEVEL KEDUA
وَأَن لَّيْسَ لِلْإِنسَانِ إِلَّا مَا سَعَى -٣٩-
"Tidaklah manusia mendapat apa-apa kecuali apa yang telah dikerjakannya" (QS. 53: 39)
Allah akan memberikan rezeki sesuai dengan apa yang dikerjakannya. Jika seseorang bekerja dua jam, maka ia akan mendapat hasil yang dua jam tersebut. Jika seseorang bekerja lebih lama, lebih rajin, lebih berilmu, lebih sungguh-sungguh, ia akan mendapat lebih banyak, apapun agama dan sikap orang tersebut.

REZEKI LEVEL KETIGA
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ -٧-
“... Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih."(QS. 14: 7)
Inilah rezeki bagi orang yang disayangi Allah. Orang-orang yang pandai bersyukur akan dapat merasakan kasih sayang Allah & mendapat rezeki yang lebih banyak. Itulah Janji Allah! Orang yang pandai bersyukurlah yang dapat hidup bahagia, sejahtera & tentram. Usahanya akan sangat sukses, karena Allah tambahkan selalu.

REZEKI LEVEL KE-EMPAT
.... وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجاً | وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ...
".... Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yg tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluannya)....” (QS.Ath-Thalaq/65:2-3)
Bagi orang yang bertaqwa dan bertawakkal tak akan merasa kekurangan, karena baginya segala keinginan dan kebutuhannya sudah tercukupi...

kira-kira rezeki kita sudah sampai level mana ?

Dimanapun level kita saat ini, Semoga Allah sampaikan kita ke LEVEL 4.
Aamiin.....

Hukum Truk Sampah

*TRUK SAMPAH*

Suatu hari saya naik taxi menuju ke Bandara.
Taxi melaju pada jalur yang benar, ketika tiba2 sebuah mobil jeep hitam melompat keluar dari tempat parkir tepat di depan kami, Supir taxi menginjak pedal rem dalam² hingga ban mobil berdecit dan berhenti hanya beberapa cm dari mobil tsb.

Pengemudi mobil jeep hitam yg ngawur tsb mengeluarkan kepalanya dan memaki-maki ke arah kami.
Supir taxi hanya tersenyum & melambai pada orang tersebut. Saya sangat heran dan aneh dgn sikapnya itu.

Saya pun bertanya, _"Mengapa bapak tidak marah bahkan tersenyum?_ _Bukankah orang itu hampir merusak mobil bapak dan dapat saja mengirim kita ke rumah sakit ?"_

Ia menjelaskan, _"Banyak orang seperti truk sampah. Mereka berjalan keliling membawa sampah, seperti kemarahan, kekecewaan, frustasi dan emosi negatif lainnya._
_Seiring dgn semakin penuh bak sampahnya, semakin mereka membutuhkan tempat untuk membuangnya & seringkali mereka membuangnya kepada anda_.

_Jangan ambil hati, tersenyum saja, lambaikan tangan, lalu lanjutkan hidup anda._
_Jangan ambil sampah mereka untuk kembali membuangnya kepada orang lain yg anda temui di tempat kerja, di rumah atau dalam perjalanan."_

Saat itulah saya belajar dari supir taxi bijak itu mengenai apa yg saya sebut _"Hukum Truk Sampah"._

Intinya, orang yg sukses dan bahagia adalah orang yg tidak membiarkan "truk sampah" mengambil alih hari² mereka dgn merusak suasana hati.

*****
Sahabatku...

Hidup itu 10% mengenai apa yg anda buat dengannya dan 90% tentang _bagaimana anda menyikapinya_...

_You choose to be Happy or Grumpy..._

Hidup ini jangan diisi dgn penyesalan, maka cintailah orang yg memperlakukan anda dgn baik, berdoalah bagi yg memperlakukan anda tidak baik.

Hidup bukan tentang bagaimana menunggu badai berlalu,
tapi tentang bagaimana _belajar menari dalam hujan._

Jangan pernah menghakimi orang lain,
Berusahalah menjadi pribadi bijak dan mencoba _belajar mengerti orang lain._

Semangat siang.... Selamat beraktifitas.